Manusia Kecil

Diracik oleh Unknown | Label: | Pada Kamis, 14 April 2011 pukul 17.49

Pertentangan keras antara sebuah ego yang tak ingin terkalahkan. Mungkin merupakan sebuah keadaan yang wajar dalam kehidupan ini. Semua menginginkakan hal yang baik dalam hidupnya hingga kita banyak tak memperdulikan hal yang ada disekitar kita, dengan kata lain kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan semua keinginan kita. Kita telah buta dengan apa yang akan menjadi efek dari kelakuan kita. Mungkin hidup dalam masa sekarang ini harus begitu agar kita dapat menjadi apa yang terbaik untuk diri kita. Kesempurnaan hidup adalah merupakan alasan dalam melakukan hal ini. Semua saling tindas, saling mangsa antar manusia hingga alam pun telah menjadi korban dalam perhelatan akbar untuk menggapai sebuah tahta.

Kehidupan ini telah resah dengan adanya manusia – manusia kecil yang dianggap kotor oleh para pemilik tahta. Bak sebagai manusia yang telah kehilangan arah jiwanya, mereka hidup dalam kehidupan yang terasing ditengah himpitan hidup para raja. Manusia – manusia kecil hidup dari sisa – sisa sampah para raja. Manusia kecil banyak menanggung beban dibahunya dengan sebuah tekanan ekonomi yang selalu ada dalam pikiranya. Manusia kecil merintih dalam tusukan – tusukan duri tajam kehidupan, namun mereka para raja dunia bisa tertawa. Mereka tak pernah menyadari bahwa keberadaan dan kebesarnya diakui karena sedikit banyak telah melibatkan manusia – manusia kecil. Manusia kecil tak memiliki tempat untuk hidup, mereka tersisihkan karena sebuah keadaan. Hidupnya terpontang – panting karena tak memilik tempat lagi dalam dunia ini. Kehidupan yang dulu makmur didesa kini ladangnya telah menjadi rentetan tembok – tembok pencakar langit dan perumahan. Ladang mereka telah digusur demi kepentingan para raja yang ingin menguasai dunia. Tangisan manusia kecil tak menjadi iba untuknya. Para pemilik tahta tak pernah menyadari bahwa sebenarnya ada hubungan yang saling ketergantungan diantara mereka.
Yunanda kopi/opini/

Celoteh:

Ada 0 celoteh untuk Manusia Kecil

Posting Komentar

redaksi kopi. Diberdayakan oleh Blogger.